KEJADIAN SEJARAH SEBAGAI GURU TERBAIK
Begitu banyaknya pemuda zaman sekarang yang tidak tahu menahu tentang
bagaimana tonggak sejarah zaman dahulu, bagaimana perjuangan para pahlawan
bangsa yang telah memerdekakan negara tanah air kita. Tidak banyak yang tahu
jika mereka ditanya nama-nama pahlawan yang telah berjasa dalam kemerdekaan
kita, yang telah terkenal dalam catatan sejarah dunia. Namun, jika mereka
ditanya nama-nama artis papan atas yang sedang bermain di salah satu layar
movie mereka akan semangat menjawabnya dengan tepat tanpa harus bersusah payah
mengingat-ingatnya. Hal itu menyimpulkan bahwa generasi muda sekarang lebih
menukai dan membanggakan para artis yang berperan sebagai sang penghibur dari
pada harus membanggakan pahlawan yang telah menumpahkan darah berkorban seluruh
jiwanya demi merebut kembali kemerdekaan dari tangan penjajah. Fakta itu
dikarenakan pengetahuan para pemuda bangsa saat ini tentang tonggak sejarah di
masa lalu masih sangat minim. Mereka tidak mempunyai ketertarikan sama sekali
untuk mempelajari nilai-nilai sejarah yang menyebabkan kebutaan mereka pada
ilmu sejarah.
Para pemuda tidak mengetahui sisi penting dan manfaat dari mempelajari
sejarah. Seperti yang telah disinggung pada sebuah buku bahwa "Orang
tidak akan belajar sejarah kalau tidak ada gunanya. Kenyataan bahwa sejarah
terus ditulis orang, di semua peradaban dan di sepanjang waktu, sebenarnya
cukup menjadi bukti bahwa sejarah itu perlu (R. Moh. Ali : Pengantar Ilmu
Sejarah Indonesia)."
Begitu besarnya perjuangan para pahlawan yang telah menumpahkan
darahnya demi nama bangsa Indonesia, seperti sekilas cerita yang telah
disinggung dalam sebuah buku karya Indrian Koto dalam judulnya “Tragedi-tragedi
Kemanusiaan di Indonesia” berisikan,
“September, 1965. Enam jenderal senior diculik dan dibunuh di Pondok
Gede, Jakarta, dalam peristiwa Pemberontakan G-30 S/PKI. Lalu, mayat mereka
dimasukkan ke sumur tua yang kini dikenal dengan Lubang Buaya.
Lalu, pada era 80-an, bumi Nusantara basah dan anyir darah para korban
Operasi Pemberantasan Kejahatan dengan modus penembakan misterius alias Petrus.
Para korban Petrus ditemukan dalam keadaan tangan dan leher terikat. Kemudian,
mereka dimasukkan ke karung dan ditinggal di tepi jalan, di depan rumah, dan
dibuang ke sungai, gubuk, hutan, serta kebun.
1989! Wajah Indonesia kembali berdarah. Kelompok-kelompok pengajian di
Nusantara dianggap subversif oleh penguasa. Mereka dinilai sebagai kelompok
yang hendak merencanakan gerakan makar dan bertentangan dengan Pancasila, yang
karenanya harus ditumpas.
Itu hanya salah satu dari beberapa tragedi besar kemanusiaan yang
memorandakan bangsa dan negara Indonesia.”
Hal itu membuktikan bahwa begitu besar dan berartinya perjuangan para
pahlawan dahulu hingga mempertaruhkan darahnya untuk merebut kemerdekaan. Tanpa
kita sadari bahwa tanpa mereka yang telah berjuang merebut kemerdekaan mungkin
saat ini kita masih terjajah oleh sekutu. Dari kita mengetahui salah satu
sejarah yang telah terjadi sangat dapat menginspirasi oleh kita bahwa banyak
sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari mempelajari ilmu sejarah. Secara
umum yang dapat kita ambil dari mempelajari ilmu sejarah bahwa perjuangan dan
semangat para pahlwan yang berapi-api menginspirasi kita untuk tetap terus
semangat sebagai pemuda penerus bangsa yang tidak boleh harus kalah dengan
kebodohan.
Secara sederhana, Louis Gotschalk membagi kegunaan sejarah dalam 4
bagian yaitu :
1.
Rekreatif, artinya dengan membaca
atau mempelajari sejarah , kita seolah-olah dibawa berpetualang menembus
dimensi ruang dan waktu. Tanpa beranjak dari tempat, kita dibawa oleh sejarah
untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa yang jauh dari kita yang mungkin saja
kita tidak tahu tempatnya atau kita tidak pernah ikut menyaksikan kejadian
tersebut.
2.
Inspiratif, seperti yang telah
saya singgung dari paragraf sebelumnya, bahwa dalam hal ini sebuah sejarah
dapat memberikan inspirasi kepada pembacanya atau yang mempelajarinya.
3.
Instruktif, bermaksud memberikan
pelajaran mengenai suatu ketrampilan atau pengetahuan tertentu, misalnya
pengetahuan tentang taktik perang.
4.
Edukatif, berguna untuk
mendapatkan kearifan dari masa lampau untuk melangkah ke masa depan. Contoh
adanya slogan “Jangan sekali-sekali melupakan sejarah”.
Sedangkan menurut Travelyan bahwa belajar sejarah mempunya 3 kegunaan,
antara lain :
a.
Ilmiyah, yaitu berupa pengumpulan
fakta dan penyaringan bukti.
b.
Imajinatif, yaitu menyeleksi dan
mengkategorikan fakta yang telah dikumpulkan dan mengambil satu kesimpulan.
c.
Sastra, yaitu penyajian hasil ilmu
dan daya angan dalam bentuk yang menarik.
Sejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang sangat menarik. Tak hanya
itu, sejarah juga mengajarkan hal-hal yang sangat penting, terutama mengenai:
keberhasilan dan kegagalan dari para pemimpin kita, sistem perekonomian yang
pernah ada, bentuk-bentuk pemerintahan, dan hal-hal penting lainnya dalam
kehidupan manusia sepanjang sejarah. Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa
saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah negara atau sebuah
peradaban. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik,
pengaruh dari filsafat sosial, serta sudut pandang budaya dan teknologi yang
bermacam-macam, sepanjang zaman.
Pengajaran sejarah yang diberikan di sekolah bukan hanya
sekedar untuk mendapatkan nilai tetapi pengajaran sejarah secara formal
tersebut mempunyai arti yang luas dan mendalam. Dalam kehidupan masyarkat
sejarah mempunyai arti dan peran penting sebab dengan belajar sejarah akan
menjadikan kita bijaksana, terhibur, berwawasan luas, memiliki semangat
patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Sebagai sebuah cabang ilmu, sejarah
hanya akan berguna jika ada kaitannya dengan masyarakat secara timbal balik.
Sehingga, sejarah harus berguna bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan sejarah
itu sendiri.
Dengan mempelajari sejarah,kita akan mengetahui bahwa waktu terus
berjalan pada saat seorang atau suatu bangsa mulai menjadi tua dan digantikan
oleh generasi berikutnya. dengan memiliki kesadaran waktu, seseorang akan
senantiasa berupaya mengukir sejarah kehidupannya dengan sebaik-baiknya.
Peristiwa-peristiwa sejarah pada masa lalu, baik yang positif maupun negatif
dijadikan hikmah agar kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang
lagi.
Kesimpulan dari artikel yang telah saya tulis yang memaparkan beberapa
makna dan manfaat daripada ilmu sejarah adalah bahwa ilmu sejarah itu ada
karena sangat bermanfaat bagi kita. Adanya sejarah dapat menjadi guru
pengalaman kita sebagai predikat guru terbaik. Kita dapat mengambil suatu
pengalaman sejarah yang telah terjadi, selain itu dari sisi rekreatif,
inspiratif, instruktif, edukatif sejarah telah banyak memberikan pengetahuan
dan manfaat besar bagi kita. Banyak hal menarik serta menabjubkan dari sejarah.
Maka dari itu, kita sebagai pemuda bangsa dengan semangat para pahlwan bangsa
dengan tetap semangat melawan kebodoha jangan sampai melupakan sebuah sejarah
yang telah memberikan banyak perubahan bagi dunia.
Komentar
Posting Komentar